Kamis, 28 November 2013

soal geografi dan pembahasan


1. Keberadaan sumber air diberbagai bentuk permukaan bumi sangat beragam, sehingga memaksa manusia untuk menyesuaikan dengan kondisi alam. Hal demikian termasuk dalam konsep . . . .
A. geomorfologi
B. interaksi
C. pola
D. jarak
E. nilai.

Pembahasan: Cukup jelas. Jika ingin lebih memahami coba kamu klik
2. Keterkaitan-keterkaitan hubungan antara gejala fisis dan non fisis antar faktor yang satu dengan faktor yang lainnya yang terjadi di permukaan bumi beserta penggambarannya, dapat dipelajari dengan menggunakan prinsip
. . . .
A. interelasi dan deskripsi
B. distribusi dan interaksi
C. interelasi dan distribusi
D. korologi dan keruangan
E. deskripsi dan interelasi

Pembahasan : Dalam menganalisis fenomena geosfer, pada ilmu geografi menggunakan prinsip-prinsip geografi. Adapun prinsip geografi antara lain :
1. Prinsip Distribusi / Penyebaran
artinya : adanya sebaran fenomena, gejala, fakta, peristiwa dipermukaan bumi. Sebaran fenomena atau gejala ada yang teratur ada yang tidak teratur. Yang teratur : ada yang mengelompok, menyebar, memusat, memanjang bergantung kepada keadaan fenomena. Pengertian fenomena atau gejala diartikan sebagai : semua data, fakta, peristiwa yang ada dipermukaan bumi. Secara umum terbagi menjadi 2 kelompok besar yaitu :
a. Fenomena alam (realm of nature) terdiri dari : kekuatan, proses, biotis, topologis, fisis dan lain-lain
b. Fenomena sosial (human realm) terdiri dari : a. lingkungan sosial : terdiri dari : kebiasaan, hukum, tradisi. b. Bentang alam budidaya terdiri dari : pemukiman, persawahan, hutan buatan. c. masyarakat
Syarat untuk menganalisis dengan prinsip penyebaran berarti harus ada fenomena yang dikaji dan adanya pola sebaran fenomena tersebut.
2. Prinsip deskripsi : diartikan penjelasan lebih lanjut tentang fenomena tersebut secara detail disertai dengan gambar, tabel, diagram, peta ….
Ketika kita menggunakan prinsip deskripsi dalam analisis fenomena geosfer berarti kita uraikan secara detail tentang gejala atau fenomena yang dikaji, disertai dengan penjelasan yang rinci disertai tabel, gambar, grafik.
Contoh : fenomena penduduk di Kelurahan B : Penduduk adalah kelompok masyarakat yang menempati suatu wilayah dalam waktu yang relatif lama terikat satu kesatuan hukum. Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki dan wanita.
3. Prinsip Interelasi : diartikan adanya hubungan antara fenomena yang satu dengan fenomena yang lain pada suatu ruang. Bahwa fenomena atau gejala di muka bumi tidak mungkin berdiri sendiri pasti ada keterkaitan dengan fenomena lain. Tanaman padi tumbuh bagus di dataran rendah. Ada keterkaitan yang sangat tinggi antara fenomena tanaman padi dengan fenomena dataran rendah.
4. Prinsip Korologi : Fenomena dilihat dari sebaran dan interelasi berada pada ruang tertentu. Artinya Prinsip ini boleh dikatakan menjadi gabungan diantara prinsip-prinsip geografi yang ada. Ketika kita mengunakan prinsip ini dalam menganalisis fenomena geosfer berarti menguraikannya dengan penggabungan prinsip yang ada. misalnya kita bicara tentang pasar pada suatu wilayah, maka pasar itu akan bergantung kepada fenomena pembeli, penjual, barang, transportasi, transaksi pada ruang tertentu pula.

3. Dibawah ini yang termasuk kajian litosfer adalah
. . . .
A. jumlah, mutu, persebaran dan peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan air
B. proses-proses yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk permukaan bumi
C. sejarah kehidupan, pertumbuhan kehidupan, dan persebaran kehidupan
D. manusia dan hubungannya dengan lingkungan alam
E. cuaca dan iklim

Pembahasan : Litosfer mengkaji tentang batuan. Batuan yang lapuk merupakan modal untuk terbentuknya relief permukaan bumi.
4. Banjir terjadi di daerah Jakarta yang dialiri sungai Ciliwung, banjir yang terjadi di daerah Jakarta tersebut disebabkan debit air Ciliwung meningkat, terjadi pendangkalan dan banyak sampah di aliran sungai Ciliwung, lahan di sekitar Sungai Ciliwung sebagian besar kedap air. Kondisi ini dalam geografi termasuk pendekatan
. . . .
A. kelingkungan
B. kewilayahan
C. regoionalisasi
D. keruangan
E. lokasi

Pembahasan : 1. Pendekatan Keruangan.
Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Di dalam pendekatan keruangan ini yang perlu diperhatikan adalah persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan.
Contoh penggunaan pendekatan keruangan adalah perencanaan pernbukaan lahan untuk daerah permukiman yang baru. Maka yang harus diperhatikan adalah segala aspek yang berkorelasi terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya adalah morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya

5. Bumi yang berkerut seperti jeruk yang kering sebagai gambaran tentang keberadaan bumi akibat proses penurunan suhu dan pada akhirnya membentuk pegunugan dan lembah, ini merupakan pendapat dari teori . . . .
A. kabut
B. kontraksi
C. apungan
D. pergeseran
E. hipotesis planetisimal

Pembahasan : Teori Kontraksi (H. Helmholz)
Energi dan cahaya Matahari terpancar karena bola matahari mengalami pengerutan (kontraksi).

6. Apabila lempeng bergerak seperti gambar dibawah ini, fenomena yang terdapat didaerah tersebut adalah . . . .

A. palung laut
B. terbentuknya sesar
C. timbunan sedimen campuran
D. timbunan batuan melange
E. pembentukan tanggul dasar samudera

Pembahasan : Proses divergent (dua lempeng tektonik bergerak saling berpisah) akan membentuk fenomena alam seperti tanggul dasar samudera, gunung laut, igir, pegunungan laut.
7. Teori yang mengatakan bahwa :
1) pada mulanya matahari dan planet masih berbentuk kabut yang sangat pekat dan besar
2) kabut tersebut berputar dengan kuat sehingga terjadi pemadatan pada pusat lingkarannya, yang selanjutnya membentuk matahari
3) pada waktu bersamaan juga terbentukmateri lain dengan masa yang lebih kecil dari matahari, materi tersebut dinamakan planet
4) materi tersebut melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari
Data diatas merupakan tahapan dari teori …..
A. bintang kembar
B. pasang surut
C. planetisimal
D. awan debu
E. nebula

Pembahasan : Teori Kabut ( Nebula )
Teori ini dikembangkan oleh Immanuel Kant (Jerman) tahun 1775 dan Pierre Simon de Laplace (Prancis) tahun 1799. Menurut teori ini, awalnya tata surya adalah berupa gumpalan kabut (nebula) yang berputar. Mula-mula putaran kabut lambat. Karena adanya perputaran, volume dan suhu gumpalan berkurang dan akhirnya kabut ini menggumpal di pusat putaran, membentuk lempengan padat. Lempengan ini berputar semakin cepat sehingga ada bagian lempengan yang terlempar keluar dan kemudian mengalami penurunan suhu. Bagian yang terlempar ini kemudian menjadi planet-planet dan anggota tata surya lainnya. Inti kabut terus memadat, menjadi matahari.
Teori ini berhasil menjelaskan bahwa tata surya datar, yaitu orbit ellips planet mengelilingi matahari hampir datar. Kelemahan teori kabut disampaikan oleh James Clerk Maxwell dan Sir James Jeans yang menunjukkan bahwa massa bahan dalam gelang-gelang tak cukup untuk menghasilkan tarikan gravitasi sehingga memadat menjadi planet. F.R. Moulton pun menyatakan bahwa teori kabut tak memenuhi syarat bahwa yang memiliki momentum sudut paling besar haruslah planet bukan matahari. Teori kabut menyebutkan bahwa matahari yang memiliki massa terbesar akan memiliki momentum sudut yang paling besar.

8. Susunan benda angkasa yang membentuk suatu sistem dengan matahari sebagai pusatnya dinamakan …..
A. komet
B. galaksi
C. semesta
D. tatasurya
E. bintang berekor

Pembahasan :Tata Surya (Solar System), istilah lain kerajaan Matahari (The kingdom of the sun) sebutan lain Keluarga Matahari (The sun and its family), adalah suatu sistem yang teridiri dari Matahari sebagai pusat Tata Surya itu dan di kelilingi dengan planet-planet, komet (bintang berekor), meteor (bintang beralih), satelit, dan asteroid.
tata surya
9. Teori tentang terjadinya jagad raya yang menyatakanbahwa jagad raya terus meluas dan seluruh partikel bergerak saling menjauh dengan kecepatan tinggi. Dengan kekuatan tarik gravitasi, perluasan semakin melambat. Teori ini dikenal dengan ….
A. ledakan besar
B. keadaan tetap
C. planetisimal
D. kondensasi
E. kabut

Pembahasan :Arno Penzias dan Robert Wilson, astronom Amerika
Serikat pada tahun 1965, menemukan sisa radiasi hasil ledakan
raksasa. Radiasi latar kosmis, sebagai bukti bahwa alam
semesta berasal dari ledakan raksasa, telah terbukti dan
menjawab hipotesis asal-usul alam semesta. Semua persediaan
unsur diciptakan dalam setengah jam pertama setelah terjadi
ledakan. Oleh karena itu, tidak ada materi baru yang diciptakan.

10. Teori pembentukan jagad raya yaitu teori Keadaan Tetap yang menyatakan bahwa jagad raya selama berabad abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat hidrogen senantiasa dicipta dari ketiadaan, sehingga dalam teori ini yang harus diterima adalah . . . .
A. ukuran jagad raya tetap
B. ukuran galaksi menyusut
C. anggota jagad raya tidak berubah
D. galaksi baru tidak terbentuk dari mulai jagad raya terbentuk
E. galaksi baru akan terbentuk untuk menggantikan galaksi yang menjauh

11. Galaksi di jagad raya yang berbentuk seperti cakram adalah . . . .
A. skulpter
B. formaks
C. bimasakti
D. magellan
E. andromeda
Pembahasan :Galaksi bima sakti biasanya berbentuk cakram seperti tampak pada gambar

galaksi cakram
12. Titik Aphellium adalah kedudukan suatu planet terhadap matahari pada saat kedudukan . . . .
A. planet dalam posisi diam
B. planet terjauh dari matahari
C. planet itu ditengah tengah
D. planet itu dalam keseimbangan
E. planet itu terdekat dengan matahari

Pembahasan :Perhatikan ilustrasi aphellium dan perihellium dibawah ini! Cermati dan ingat baik-baik,
Titik Aphellium-Perihellium
Nah, dengan gambar tersebut kamu lebih paham kan? Aphellium sebagai titik terjauh, sebaliknya Perihellium sebagai titik terdekat
13. Proses pembentukan muka bumi oleh pelipatan dan patahan dinamakan . . . .
A. vulkanisme
B. diatropisme
C. plutonisme
D. oksigen
E. endogen

Pembahasan :Pergeseran kerak bumi atau diastropisme merupakan terjadinya pergeseran muka bumi yang dipengaruhi oleh adanya gerakan-gerakan kerak bumi. Gerakan-gerakan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang menghasilkan pola baru yang disebut struktur diastropik. Termasuk dalam struktur diastropik tersebut, yaitu pelengkungan, pelipatan, patahan, dan retakan.
14. Pada gambar, huruf B menunjukan . . . .
A. graben
B. horst
C. sinklinal
D. antiklinal
E. antiklinorium

Pembahasan :Graben atau slenk adalah hasil dari patahan pada kulit bumi yang mengalami depresi dan terletak di antara dua bagian yang lebih tinggi. Bagian yang lebih tinggi disebut dengan horst.
15. Proses pembentukan tanah dapat ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya adalah ….
A. jenis tanaman
B. pengolahan lahan
C. cara bercocok tanam
D. kondisi iklim di daerah tersebut
E. kondisi penduduk yang tinggal pada daerah tersebut

Pembahasan :Faktor pembentuk tanah lebih mudah diingat menggunakan persamaan ini:
16. Konservasi tanah dengan metode vegetatif dapat dilakukan dengan cara …..
A. reboisasi dan pengapuran
B. terassiring dan pengapuran
C. reboisasi dan terassiring
D. terassering dan cekdam
E. strip cropping dan crop rotation

Pembahasan :Konservasi / perlindungan tanah melalui metode vegetatif biasanya menggunakan media tanamana, seperti penghijauan, pergiliran tanaman, menanami lereng dengan tanaman keras, dll.
17. Suatu kota memiliki suhu udara bulanan (0C) sebagai berikut :

Dari data diatas maka kota tersebut terletak di …..
A. antartika
B. kutub utara
C. kutub selatan
D. belahan bumi selatan
E. belahan bumi utara

18. Massa udara pada 180C mengandung uap air 15 gr/m3. Kemampuan maksimum udara untuk menampung uap air adalah 23 gr/m3. Maka kelembaban relatifnya adalah …..
A. 85%
B. 80%
C. 75%
D. 70%
E. 65%

Pembahasan :Kelembaban relatf dari suatu campuran udara-air didefinisikan sebagai rasio dari tekanan parsial uap air dalam campuran terhadap tekanan uap jenuh air pada temperatur tersebut. Kelembaban relatif menggunakan satuan persen dan dihitung dengan cara berikut:
Kelembaban relatif = Jumlah uap air yang ada/Jumlah uap air jenuh x 100%
= 15/23 x 100%
= 65%

19. Gambar aliran sungai dibawah ini berpola …..

A. rectanguler
B. pinnate
C. dendrintik
D. anular
E. trellis

Pembahasan :1. Pola aliran dendritik, yaitu pola aliran berbentuk seperti pohon. Pola aliran ini terdiri dari sebuah aliran sungai induk dengan anak – anak sungainya
2. Pola aliran Pinnate , yaitu pola aliran yang alirannya melalui daerah patahan pada dataran rendah.
3. Pola aliran trellis, yaitu pola aliran pada beberapa sungai yang mendapat tambahan air dari anak sungainya, di mana arah alirannya tegak lurus pada sungai tersebut.
4. pola aliran sejajar, yaitu pola aliran sungai yang hampir sejajar (paralel) antara sungai satu dengan sungai lainnya
5. Pola aliran memusat, yaitu pola aliran yang terdiri dari beberapa anak sungai yang kemudian memusat membentuk suatu sungai yang sebuh besar
6. Pola aliran menyebar, yaitu pola aliran yang terjadi jika beberapa sungai mengalir keluar dari gunung atau sebuah dome dengan arah saling menyebar.
20. Arus yang timbul karena perbedaan kadar garam dan suhu air laut adalah arus …..
A. down welling
B. up welling
C. thermohaline
D. labrador
E. oyashiwo

Pembahasan :Downwelling adalah suatu fenomena yang terjadi di lautn, dimana massa air dalam jumlah tertentu bergerak turun ke arah lapisan di bawahnya akibat dari hembusan angin di sepanjang garis pantai.
21. Pernyataan:
1) terbentang dari daerah tropik sampai subtropik
2) curah hujan antara 250 mm – 500 mm
3) Tumbuhan khas akasia
Bioma sesuai indikator tersebut adalah …..
A. bioma gurun
B. bioma steppa
C. bioma tundra
D. bioma taiga
E. bioma hutan

Pembahasan :Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. Bioma terbagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh curah hujan dan intensitas cahaya mataharinya.
Berikut ini adalah pembagian bioma:
* Bioma tundra
* Bioma taiga/hutan konifer
* Bioma padang gurun
* Bioma padang rumput
* Bioma hutan gugur, dan
* Bioma hutan hujan tropis
Sedangkan bioma stepa dapat kamu cermati pada tulisan dibawah ini!
Dalam geografi fisik, stepa (Inggris: steppe, Rusia: степь, Ukrainia: степ, Kazak: дала), adalah suatu dataran tanpa pohon (kecuali yang berada di dekat sungai atau danau); mirip dengan prairie, walaupun suatu prairie umumnya dianggap didominasi oleh rumput tinggi, sedangkan stepa umumnya ditumbuhi rumput pendek. Stepa dapat berupa semi-gurun, atau ditutupi oleh rumput atau semak, atau keduanya, tergantung dari musim dan garis lintang. Istilah ini juga digunakan untuk menunjukkan iklim pada suatu daerah yang terlalu kering untuk menunjang suatu hutan, tapi tidak cukup kering untuk menjadi gurun.

Iklim pada garis lintang tengah dapat digambarkan dengan musim panas yang panas dan musim dingin yang dingin, dengan curah hujan atau ekivalen salju rata-rata 250-500 mm per tahun. Pada daerah tropis, curah hujan yang dibutuhkan untuk membedakan stepa dan gurun dapat berjumlah setengahnya karena besarnya evapotranspirasi yang terjadi. Di Indonesia, wilayah yang dikenal banyak memiliki stepa adalah Nusa Tenggara Timur.
22. Pernyataan:
1) harimau
2) jerapah
3) zebra
4) gajah
5) unta
6) anoa
7) tapir
8) bison
Yang termasuk fauna kawasan oriental adalah nomor …..
A. 1, 4, 6, dan 7
B. 2, 3, 5, dan 7
C. 2, 4, 6, dan 8
D. 3, 4, 5, dan 6
E. 5, 6, 7, dan 8

23. Salah satu cirri piramida penduduk stasioner adalah tingkat …..
A. kematian tinggi, kelahiran rendah
B. kelahiran tinggi, kematian rendah
C. kelahiran tinggi, migrasi rendah
D. kelahiran rendah, migrasi tinggi
E. kelahiran rendah, kematian rendah

Pembahasan :Ciri-ciri Piramida stationer / tetap/ granat yaitu jumlah penduduk muda, dewasa, dan tua seimbang. Piramida ini biasanya terdapat dinegara maju, seperti AS, Inggris.
24. Diketahui jumlah penduduk X pada tahun 2009 berjumlah 172 juta dengan pertumbuhan penduduk 1,9% pertahun. Jika jumlah penduduk menjadi dua kali lipat, maka waktu yang diperlukan adalah ….
A. 38,2 tahun
B. 36,8 tahun
C. 32,8 tahun
D. 32,2 tahun
E. 30,8 tahun

25. Perhatikan sumber daya alam berikut :
1) batu permata
2) asbes
3) seng
4) wolfarm
5) tembaga
6) besi
7) pasir
8) batu gamping
Dari data tersebut bahan galian golongan B (golongan bahan galian vital) adalah …..
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 2, 3, 4, dan 5
C. 3, 4, 5, dan 6
D. 4, 5, 6, dan 7
E. 5, 6, 7, dan 8

26. Daerah Tulungagung, Jawa Timur adalah penghasil tambang terbesar berupa . . . .
A. pasir besi
B. emas dan perak
C. mangan
D. batu pualam
E. uranium

27. Tempat-tempat penghasil minyak bumi di Propinsi Kalimantan Timur yaitu . . . .
A. Perlak, Balikpapan, Tarakan
B. Samarinda, Tenggarong, Penajam
C. Bontang, Tenggarong, Langkat
D. Kutai, Tarakan, Pulau Bunyu
E. Cepu, Balikpapan, Tarakan

28. Berikut ini merupakan industri yang bergerak disektor migas adalah. . . .
A. Perkebunan sawit
B. tambak udang
C. LNG Bontang
D. Pupuk Kujang
E. kerajinan rotan

29. Salah satu dampak pencemaran lingkungan yang disebabkan adanya pembangunan dan pengembangan industri adalah …..
A. produktifitas lahan berkurang
B. alih fungsi lahan tidak berubah
C. biaya pengelolaan lahan meningkat
D. harga komoditas pertanian meningkat
E. harga produk-produk pertanian menurun

30. Untuk menghindari masalah pencemaran, maka pembangunan industri diarahkan kepada …..
A. evaluasi penggunaan lahan
B. penetapan skala industri
C. kelangsungan hidup industri rakyat
D. analisis mengenai dampak lingkungan
E. pembatasan penggunaan bahan baku

Pembahasan :
Cukup Jelas

31. Berikut ini adalah contoh pemanfaatan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keberlanjutan yaitu . . . .
A. alih fungsi lahan di kawasan pelindung
B. menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak
C. membangun pompa air tanah di kawasan pesisir
D. membangun permukiman di sempadan sungai
E. mengolah lahan pertanian secara intensif dan kontinu

Pembahasan : Cukup Jelas
32. Yang termasuk aspek dalam keberlanjutan pembangunan adalah . . . .
A. ekonomi, sosiologi, biosfer, politik
B. sosial, hankam, biosfer, budaya
C. ekonomi, sosial, budaya, politik
D. budaya, sosiologi, biosfer, politik
E. sejarah, sosiologi, biosfer, politik
Pembahsan : Cukup Jelas
33. Perhatikan data dibawah ini!
1) menjamin pemerataan dan keadilan
2) menghargai keanekaragaman hayati
3) menggunakan pandangan jangka pendek
4) menggunakan pandangan jangka panjang
5) menggunakan undang-undang
6) menciptakan hankam
Dari data diatas ciri-ciri pembangunan berkelanjutan antara lain …..
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 6

Pembahasan : Cukup Jelas
34. Pembangunan yang berkelanjutan memerlukan faktor lingkungan
untuk mendukungnya, yaitu terdiri dari faktor . . . .
A. tersedianya sumber daya, modal yang besar, lingkungan sosialbudaya-
ekonomi yang sesuai
B. tersedianya sumber daya, proses ekologi yang baik, lingkungan
sosial-budaya-ekonomi yang sesuai

C. tersedianya sumber daya, modal yang besar, proses ekologi
yang baik
D. modal yang besar, proses ekologi yang baik, lingkungan sosialbudaya-
ekonomi yang sesuai
E. modal yang besar, tenaga kerja yang banyak, tersedianya
tenaga ahli

Pembahasan : Cukup Jelas
35. Perhatikan gambar dibawah ini!

Menurut titik persinggungan gambar A (Paling Kiri) diatas dikenal dengan proyeksi …..
A. normal
B. tangen,
C. secan
D. polysuperficial
E. konvensional

Pembahasan : Cukup Jelas
36. Apabila sebuah peta diperbesar 5 kali dengan menggunakan pantograph, maka skala faktor yang harus dipasang pada lengan a, b, dan c masing-masing adalah ….
Panthograf

A. 25
B. 50
C. 75
D. 100
E. 125
Pembahasan : Rumus= m/M X 500. m = 1, M = 5. Maka 1/5 X 500 = 100
37. Perhatikan peta dibawah ini!

Peta persebaran penduduk disamping dapat dipergunakan menentukan . . . .
A. lokasi pabrik gula
B. lokasi pertanian
C. lokasi industri susu
D. lokasi transmigrasi
E. lokasi industri semen

38. Perhatikan peta dibawah ini!
- peta geologi,
- peta persebaran sumber daya alam,
- peta kepadatan penduduk,
- dan peta jaringan jalan.
Apabila peta diatas dioverlay (tumpang susun) maka dapat untuk menganalisis …..
A. pembangunan museum benda purbakala
B. pembangunan lokasi wisata
C. pembangunan gedung olahraga
D. pendirian bengkel motor
E. pembangunan lokasi industri

39. Perhatikan data dibawah ini!
- pemantauan distribusi tambang emas, uranium, batubara, minyak bumi
- pemantuan bencana gempa
- dan penentuan struktur batuan
Data penginderaan jauh diatas merupakan hasil pemantauan satelit landsat yang cukup bermanfaat dalam bidang …..
A. hidrologi
B. arkeologi
C. geologi
D. oceanografi
E. kehutanan

Pembahasan : Cukup Jelas
40. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar garis memanjang berkelok-kelok diatas merupakan bagian dari citra penginderaan jauh yang menginterpretasikan …..
A. daerah perbukitan
B. lokasi pabrik
C. lokasi perkantoran
D. daerah aliran sungai
E. daerah gurun

41. Berikut yang bukan termasuk masukan sistem informasi geografis (SIG) adalah …..
A. peta
B. diagram
C. foto udara
D. citra satelit
E. hasil survey
42. Hasil sistem Informasi Geografi dapat dimanfaatkan untuk menentukan lokasi pertanian. Hal itu dapat dilakukan karena melalui sistem informasi geografi dapat diketahui …..
A. kondisi fisik wilayah
B. keadaan sosial penduduk daerah
C. kesuburan suatu daerah dipermukaan bumi
D. kemajuan penduduk disuatu daerah
E. kenampakan buatan disuatu daerah

Pembahasan :
Cukup jelas

43. Pola desa didaerah pegunungan kapur seperti yang terdapat di Gunung Kidul Yogyakarta pada umumnya …..
A. mengelompok
B. tersebar
C. memanjang pantai
D. memanjang sungai
E. memusat didaerah tertentu

Pembahasan :
Didaerah manapun, wilayah yang tidak subur, berelief kasar, sedikit sumber air, berawa-rawa, cukup berpotensi untuk terjadi persebaran pemukiman dengan pola menyebar. Alasannya, penduduk mencari tempat-tempat yang memungkinkan untuk tinggal dengan fasilitas yang ada tanpa harus bersaing dengan penduduk lain, karena sumber daya penunjang hidup terbatas.

44. Pusat kegiatan kota yang terdiri dari kegiatan ekonomi politik, kebudayaan, pendidikan, dan hiburan disebut …..
A. kota satelit
B. suburban
C. inti kota
D. suburban fringe
E. selaput inti kota

Pembahasan :
Aktifitas politik, pemerintahan, kebudayaan, pendidikan, dan hiburan biasanya berproses di pusat kota/ inti kota. Hal ini ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai.

45. Perubahan pola keruangan perkotaan dipengaruhi oleh …..
A. banyaknya gedung perkantoran yang dibangun
B. banyaknya pabrik yang didirikan dikota
C. besarnya arus urbanisasi dan banyaknya jaringan transportasi
D. menyempitnya lahan karena abrasi pantai
E. terlalu banyaknya sarana hiburan dikota

Pembahasan :
Pola keruangan kota dapat berubah seiring dengan tingkat urbanisasi dan banyaknya pembangunan fisik kota, seperti jaringan jalan, fasilitas sosial, pasar, gedung perkantoran dll.

46. Teori interaksi yang diterapkan dalam kajian geografi untuk menjelaskan pergerakan penduduk, modal usaha, uang, dan aliran barang dari suatu kota ke kota lain disebut …..
A. titik henti
B. analisis gravitasi
C. analisis arus
D. uniform region
E. indeks konektifitas

Pembahasan :
Cukup jelas, karena analisis geografi merupakan penghitungan interaksi antar objek

47. Dibawah ini merupakan faktor yang mendasari terjadinya interaksi wilayah
1) adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi
2) adanya wilayah yang saling bersaing
3) adanya kesempatan untuk saling berintervensi
4) adanya kemudahan pemindahan dalam ruang
5) adanya wilayah-wilayah yang lebih makmur dari lainnya
Dari faktor diatas yang merupakan faktor utama timbulnya interaksi wilayah adalah …..
A. 1, 2, dan 4
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 4, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 3, 4, dan 5

Pembahasan :
Cukup Jelas

48. Wilayah pembangunan utama B di Indonesia terpusat dikota …..
A. Surabaya
B. Jakarta
C. Makassar
D. Medan
E. Semarang

49. Yang termasuk negara maju adalah …..
A. Brazil, Cina, dan Thailand
B. Nigeria, Maroko, dan Chilli
C. Jerman, Inggris, dan Jepang
D. Ghana, Pantai Gading, dan Madagaskar
E. Philipina, Vietnam, dan Indonesia

Pembahasan :
Contoh negara maju;
1) Eropa : Jerman, Perancis, Belanda, Swiss, Inggris, Rusia
2) Asia : Jepang, Korea Selatan, Singapura
3) Amerika : AS, Kanada
Untuk memahami lebih jauh perhatikan peta wilayah negara maju, berkembang, dan miskin berikut!

50. Perhatikan pernyataan berikut:
1) pendapatan perkapita rendah
2) sebagian besar penduduk bekerja disektor industri
3) pertumbuhan penduduk rendah
4) tingkat harapan penduduk rendah
5) sebagian besar penduduk tinggal dipedesaan
Ciri negara berkembang ditunjukan pada nomor …..
A. 1 dan 4
B. 1 dan 2
C. 2 dan 3
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5

Pembahasan :
Ciri-ciri negara berkembang;
1) standar hidup rendah
2) tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang tinggi
3) minimnya tenaga ahli
4) tingginya tingkat pengangguran
5) kebergantungan terhadap produksi pertanian
6) tingginya angkatan kerja disektror pertanian
7) tergantung kepada negara-negara maju


Kamis, 17 Oktober 2013

pada perayaan hari raya idul adha tanggal 15 Oktober 2013, tepatnya  hari selasa pagi itu pukul 07.00 saya dan semua orang di  desa saya melakukan ibadah sholat idul adha ,setelah selesai sholat idul adha kami semua pulang dan mulai mempersiapkan segala hal untuk  qurban nanti .
Waktu itu aku ganti baju dan  sarapan terlebih dahulu, tiba-tiba aku di panggil mbahku ternyata aku disuruh mengantarkan seekor kambing ke Masjid jami’ sabila Muharam untuk di qurbankan. Saat itu belum banyak hewan qurban yang terkumpul tapi beberapa menit kemudian orang-orang mulai berdatangan untuk berqurban.

Kamis, 10 Oktober 2013

soal MID semester  geografi

1. Pengertian SIG menurut para ahli
2. Beberapa alasan pokok penggunaan komputer untuk pengembangan SIG
3. Konsep dasar SIG
4. Tahapan kerja dan SIG
5. Keterbatasan SIG manual
6. Sumber data dalam Sistem Informasi Geografi, dapat diperoleh melalui peta, penginderaan jauh dan data terestrial.
7. SIG dapat digunakan untuk memprediksi berbagai hal
8. Ujung tombak keberhasilan SIG sebagai suatu sistem informasi
9. Salah satu keunggulan SIG adalah memungkinkan pengambilan dan pengubahan data dengan cepat
10. Perangkat keras SIG
11. Menentukan lokasi industri.
12. Analisis dampak lingkungan untuk menghindari pencemaran lingkungan.
13. Faktor yang tidak diperhatikan dalam pemusatan pembangunan industri
14. Contoh kasus industry yang ditutup, karena mencemari lahan pertanian.
15. Klasifikasi industri berdasarkan terdapatnya baha baku
16. Industri akan berlokasi dekat dengan pasar
17. Faktor penyebab terjadinya aglomerasi industri
18. Teori keterkaitan transportasi dengan aglomerasi industri yang dikemukakan oleh Alfred Weber
19. Ciri lokasi industri pada peta topografi
20. Keuntungan relokasi industri bagi negara berkembang
21. Keterkaitan antara obyek yang satu dengan yang lain
22. Karakteristik obyek yang tergambar pada citra atau foto :
23. Pengertian interpretasi citra
24. Salah satu kenampakan obyek dari hasil foto udara yang mempunyai tekstur kasar
25. Ciri spektral dalam pengejaan benda
26. Faktor-faktor yang mempengaruhi rona
27. Salah satu ciri hutan bakau pada foto udara
28. Ciri spasial,
29. Tahapan untuk mendapatkan data geografi dari hasil penginderaan jauh
30. Frekuensi perubahan rona pada citra seperti kasar, sedang dan halus
31. Proyeksi peta
32. Warna pada peta topografi
33. Menghitung skala peta
34. Syarat-syarat peta yang baik
35. Tujuan pembuatan peta
36. Proyeksi yang melukiskan bumi pada bidang silinder yang sumbunya berimpit dengan sumbu bola bumi, kemudian seolah-olah silindernya dibuka menjadi bidang datar
37. Simbol titik pada sebuah peta
38. Komponen kelengkapan setiap peta
39. Menghitung jarak sebenarnya di lapangan
40. Menghitung jarak pada peta




BAB I
PENGETAHUAN PETA

Kamis, 03 Oktober 2013

Materi geografi penginderaan jauh

Penginderaan Jauh: Pengertian dan Macam-macamnya

1. Pengertian penginderaan
Pengideraan jauh adalah tekhnik dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu sasaran/objek, wilayah atau fenomena dengan menganalisa data yang diperoleh dari alat, tanpa menyentuh/kontak langsung dengan objek, wilayah atau fenomena yang dikaji. Objek yang diambil berupa gejala di permukaan bumi atau ruang angkasa terbatas pada objek yang tampat, yaitu objek permukaan bumi (atmosfer, biosfer, hodrosfer dan litosfer) yang tidak terlindungi oleh objek lain.
Berikut ini beberapa definisi dari para ahli mengenai definisi penginderaan jauh sebagai berikut:

materi geografi kelas XII ips 3

Penginderaan Jauh: Pengertian dan Macam-macamnya

1. Pengertian penginderaan
Pengideraan jauh adalah tekhnik dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu sasaran/objek, wilayah atau fenomena dengan menganalisa data yang diperoleh dari alat, tanpa menyentuh/kontak langsung dengan objek, wilayah atau fenomena yang dikaji. Objek yang diambil berupa gejala di permukaan bumi atau ruang angkasa terbatas pada objek yang tampat, yaitu objek permukaan bumi (atmosfer, biosfer, hodrosfer dan litosfer) yang tidak terlindungi oleh objek lain.
Berikut ini beberapa definisi dari para ahli mengenai definisi penginderaan jauh sebagai berikut:
a. Lindgren
Penginderaan jauh adalah tekhnik yang digunakan untuk memperoleh dan menganalisis tentang bumi.
b. Welson dan Bufon
Penginderaan jarak jauh adalah suatu ilmu, seni, dan tekhnik untuk memperoleh informasi tentang objek, area dan gejala dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek area dan gejala tersebut.
c. Lillesand and Keifer
Penginderaan jauh adalah ilmu atau tekhnik dan seni untuk mendapatkan informasi tentang objek, wilayah atau gejala dengan cara menganalisis data-data yang diperoleh dengan suatu alat, tanpa hubungan langsung dengan objek wilayah atau gejala yang dikaji.

2. Macam-macam Penginderaan jauh
Berdasarkan tempat atau wahana yang digunakan untuk melakukan penginderaan jauh dibagi menjadi dua, yaitu
a. Penginderaan jauh dari udara
Penginderaan jauh dari udara pada umumnya menggunakan pesawat terbang. Penginderaan melalui pesawat udara dengan sistem rekaman kamera dari pesawat terbang masih merupakan penyaji data yang potensial. Foto udara mempunyai kelebihan dibandngkan dengan foto satelit, foto udara dapat menyajikan data-data secara lebih rinci.
b. Penginderaan jauh dari ruang angkasa
Pengideraan jauh dari ruang angkasa menggunakan satelit, merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi atau data tentang keadaan permukaan bumi dengan sensor buatan yang ditempatkan pada satelit yang mengorbit bumi. Penginderaan jauh melalui satelit memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang diradiasikan dari matahari.
Penginderaan jauh dilakukan dengan pesawat udara dan satelit dapat memberi keuntungan antara lain pengadaan data relatif tepat, mudah dan murah serta data-data gesfer yang terjadi atas litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer lebih mudah diperoleh.

Jumat, 27 September 2013

Geografi-Muhammad Fauzi




1) Pengertian
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi.

1. Menurut ICA (International Cartographic Association), Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan.
2. Menurut Aryono Prihandito (1988), Peta merupakan gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
3. Menurut Erwin Raisz (1948), Peta adalah gambaran konvensional dari ketampakan muka bumi yang diperkecil seperti ketampakannya kalau dilihat vertikal dari atas, dibuat pada bidang datar dan ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas.
4. Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005), Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan.
Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.

2) Syarat-syarat Peta :
1. Peta harus conform, artinya bentuk daerah, pulau, benua yang digambar pada peta harus sama bentuknya dengan kenyataan di lapangan.
2. Peta harus ekuivalen, artinya daerah yang digambar sama luasnya jika dilakukan dengan skala peta.
3. Peta ekuidistan, artinya jarak-jarak yang digambar di peta harus tepat perbandingannya dengan jarak sesungguhnya di lapangan.
4. Peta harus rapi dan bersih
5. Peta tidak boleh membingungkan
6. Peta harus mudah dipahami
7. Peta harus ada indeks,daftar isi,keterangan
3) Fungsi Peta
1. Menyeleksi data
2. Memperlihatkan ukuran
3. Menunjukkan lokasi relatif
4. Memperlihatkan bentuk
4) Unsur-unsur Peta
a. Judul
Kode Iklan Y ingin Dipasang
Baca Selengkapnya di : Cara Pasang Iklan Berdampingan dengan Postingan Blog | AF Sahabat Artikel http://abyfarhan7.blogspot.com/2012/03/cara-pasang-iklan-berdampingan-dengan.html#ixzz2B2VROEms Mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin di letakkan di kanan atas.

b. Legenda
Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta.

c, Orientasi/tanda arah
Pada umumnya, arah utara ditunjukkan oleh tanda panah ke arah atas peta. Letaknya di tempat yang sesuai jika ada garis lintang dan bujur, koordinat dapat sebagai petunjuk arah.

d. Skala
Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Skala ditulis di bawah judul peta, di luar garis tepi, atau di bawah legenda.
Contoh-contoh skala:
§ Skala angka. Misalnya 1:2.500.000, artinya setiap 1 satuan jarak dalam peta sama dengan 2.500.000 satuan jarak dalam di lapangan.
§ Skala garis. Skala ini dibuat dalam bentuk garis horizontal yang memiliki panjang tertentu dan tiap ruas berukuran 1 cm atau lebih untuk mewakili jarak tertentu yang diinginkan oleh pembuat peta.
§ Skala verbal, yakni skala yang ditulis dengan kata-kata.

e. Inset
Peta kecil yang disisipkan di peta utama

f. Sumber dan tahun pembuatan
Sumber peta adalah referensi dari mana data peta diperoleh.

g. Warna
Peta menggunakan warna yang menarik dan sesuai.

5) Jenis-jenis Peta
a. Berdasarkan Isi Data yang Disajikan
1. Peta umum, yakni peta yang menggambarkan kenampakan bumi secara umum.
§ Peta Topografi, yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Pengg ambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
§ Peta Chorografi, yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh peta chorografi adalah atlas
§
Peta Dunia, yaitu peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
2. Peta Khusus (peta tematik adalah peta yang menyajikan informasi dengan tema tertentu (khusus). Contohnya adalah peta persebaran flora, peta lahan, dll.

b. Berdasarkan Sumber Data
1. Peta turunan (Derived Map) yaitu peta yang sumber datanya mengacu pada peta lain (tidak menurut survey lapangan)
2. Peta induk, yaitu peta yang sumber datanya diambil langsung dari lapangan.
c. Berdasarkan Skalanya
1. Peta kadaster, yaitu peta yang berskala 1 : 100 - 1 : 5000
2. Peta skala besar, yaitu peta yang berskala 1 : 5000 - 1 : 250000
3. Peta skala sedang, yaitu peta yang berskala 1 : 250000 - 1 : 500000
4. Peta skala kecil, yaitu peta berskala 1 : 500000 - 1 : 1000000
5. Peta geografis, yaitu peta berskala > 1 : 1000000
d. Berdasarkan bentuk
1. Peta datar (dua dimensi)
2. Peta timbul
3. Peta digitalf
e. Berdasarkan tujuan
1. Peta Pendidikan (Educational Map), Contohnya: peta lokasi sekolah SLTP/SMU.
2. Peta Ilmu Pengetahuan, Contohnya: peta arah angin, peta penduduk.
3. Peta Informasi Umum (General Information Map), Contohnya: peta pusat perbelanjaan.
4. Peta Turis (Tourism Map), Contohnya: peta museum, peta rute bus.
5. Peta Navigasi, Contohnya: peta penerbangan, peta pelayaran.
6. Peta Aplikasi (Technical Application Map), Contohnya: peta penggunaan tanah, peta curah hujan.
7. Peta Perencanaan (Planning Map), Contohnya: peta jalur hijau, peta perumahan, peta pertambangan.
Peta Stasioner
Peta Stasioner menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya bersifat relatif tetap (stabil). Contohnya: peta topografi, peta geologi, peta jenis tanah
Peta Dinamis
Peta Dinamis menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya bersifat selalu berubah (dinamis). Contohnya: peta kepadatan penduduk, peta sebaran korban bencana alam, peta jaringan komunikasi.

Perbedaan Peta dengan Globe : Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang digambar dengan menggunakan skala tertentu
sedangkan Globe merupakan wujud dari bumi yang telah diperkecil.
Kumpulan peta disebut atlas.